adalah alat menentukan arah oleh jarum kompas. Fungsinya adalah: mengetahui arah (kompas selalu menunjuk arah utara dan selatan), sehingga mengetahui arah sudut yang lain. Mengetahui besar sudut titik sasaran.Dasar-dasar kompas. Bagian-bagian kompas. Jarum kompas/jarum magnet. Piringan derajat. Skala piringan derajat. Rumah kompas.Macam kompas. Kompas bidik atau kompas prisma. Bagian Kompas Prisma adalah:Kotak kompas dengan pembagian arah mata angin dan derajat dan angka. Kaca kompas yang dapet berputar dengan pembagian derajat. Angka menyatakann puluhan dan titik menyatakan limaan. Pelat bercahaya penunjuk arah utara kompas. Lingkaran kompas dengan pembagianderajat. Gelang kaca daritembaga. Tutup dengan kaca penutup, garis rambut, garis tanda yang bercahaya dan garis pelindungan yang dilengkapi takik.Pelindung kaca. Sekrup pengunci. Prisma yang dapat di stel dengan lubang tempat melihat. Cincin ibu jari/jempol. Plat/ garis penunjuk. Plat/ garis penunjuk arah yang terletak pada lingkaran kaca. Sumbu utama kompas.Kompas protactor/orientasi. Protactor adsalah alat bantu untuk ploting pada peta setelah mendapatkan sudut pada kompas.Memakai peta kompas dalam suatu kesatuan. Yang mempengaruhi cara kerja kompas adalah: Kawat listrik tegangan tinggi. Kawat telegraf. Benda bermagnit. Posisi hoeisontal kompas. Keadaan bagusnya peregerakan jarum kompas.Cara menggunakan kompas bidik/prisma: Buka tutup kompas, tutup posisi lurus (90º).Masukkan jempol ke cincin di bawah kompas. Masukkan ruas ke 1 jempol ke cincin.Telunjuk sejajar dan memegang tutup yang tegak. Jari memegang penutup kompas. Lengan lurus ke depan. Prisma dekatkan ke mata. Cari tanda yang tidak tertutup atau kabur. Patokan selain dari alam juga dari benda yang di adakan. Arah perjalanan adalah titik yang dijadikan patokan. Setelah sampai ke tempat tujuan, maka diulang kembali hal yang saman hingga sampai ke tempat yang dituju. Alat bantu navigasi lain : Altimeter. Kurvimeter. Protactor.ORIENTASI MEDAN. PENGGUNAAN PETA DAN KOMPAS DALAM SATU KESATUAN. Orientasi medan. Orientasi peta. Menentukan letak suatu titik koordinat. Azimuth. Back azimuth. Penentuan Tempat Kedudukan. Resectrion. Intersection. Mengatasi rintangan dalam perjalanan. PLOTING JALUR Ploting jalur adalah cara kegiatan memploth jalur yang telah kita lalui dengan bentukan medan
Tuesday, February 12, 2008
PETA
MENGETAHUI DASAR NAVIGADI DARAT.Navigasi darat wajib diketahui oleh pendaki gunung untuk perjalanan di alam bebasn sehingga tidak akan tersesat dam mudah dalam merencanakan perjalanan pendakian. Dalam navigasi darat diperkenalkan beberapa tema yang ada, yaitu:1.Dasar-dasar peta. Pengertian peta secara kesimpulan adalah: gambaran bayangan menyeluruh seolah dari udara, tentang suatu daerah secara menyeluruh atau sebagian permukaan bumi yang dilihat dari atas dan diperkecil sehingga nampak gambar hutan, lapangan, jalan, sungai dan kota, diproyeksikan dalam dua dimensi dengan perbandingan tertentu yang sesuai dengan skala/kedar. Peta yang digunakan dalam prndakian, penjelajahan dan operasi ESAR adalah peta topografi.Peta Topografi. Kandungan infoemasiu yang ada di peta jenis ini adalah relirf permukaan bumi, jaringan sungai, jalan dan lain sebagainya yang mendetail.Skala peta ini terdiri dari: Skala 1:50.000. Skala 1:25.000. Skala 1:5.000. untuk topografiwilayah kota). Usia peta di indonesia dibagi menjadi 3 jenis: Peta topografi lama (zaman penjajahan Belanda). Peta topografi peralihan masa PD II. Peta topografi baru jaman kemerdekaan. Bagian peta terdiri dari: Judul peta. Keterangan pembuatan peta. Nama pembuat peta. Nomor peta. Skala peta. Kontur atau garis peta. Bentukan alam pada peta: Lembah dan gunungan. Plateau. Col. Saddle. passMenentukan titik di peta: Kodinat geografi. Kooedinat peta. Cara 4 angka. Cara 6 angka.Cara penentuan posisi lain adalah Karvak, titik pangkal, dan garis pangkal. Terdapat beberapa keterangan pada bagian peta, yaitu: Utara magnit (UM). Iktilaf pata/deklinasi. Iktilaf magnetis. Iktilaf utara peta(UP), utara magnetis (UM). Sudut Peta. Sudur kompas.Variasi magnetis. Variasi peta. Perhitungan danpengukuran jarak.Garis Pararel dan Meridian Peta. Garis pararel dan meridian selalu dinyatakan dalam derajat (º) yang melintang/pararel yang membujur/meridian. Dan dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian lintang utrara (utara) dan lintang selatan (selatan). Di tengah gaeis tersebut di atas terdapat garis katulistiwa yang membagi bumi memjadi sua poros yaitu bujur timur (timur) dan bujur barat (barat). Sedangkan garis 0 adalah meridian yang melewati kota Greenwich.Grid. Grid selalu dinyatakan dalam satuan panjang misal M. Perbedaan antara garis meridian dan pararel dengan sistem grid terletak pada sistem penentuan koordinat suatu tempat. Pada sistem meridian penenmtuan ini menggunakan garis datar sumbu X da garis tegan sumbu Y. Terdapat beberapa jenis kutup, yaitu: Kutub bumi utara dan selatan yang jika ditarik garis khayal akan menjadi poros bumi.
PERJALANAN
A। MANAGEMENT PERJALANAN.Perencanaan perjalanan terjadi sebelum tanggal pelaksanaan, dengan membuat kalender atau time table yang berisi target pencapaian rencana. Mulai dari surat perizinan dan surat jalan. Sehingga kita dapat mempertanggung jawabkan secata benar. Di sini yang perlu diperhatikan adalah:
1. Pemilihan Lokasi.Pemilihan lokasi didasarkan kepada beberapa alasan, yaitu:Mencapai puncak, mengenal vegetasinya, berburu alam, atau berburu photo alam bebas. Adapun yang menjadi tujuan dari PAM Divisi gunung hutan adalah menerapkan semua teori yang telah dipelajari yang menyangkut survival, peta. Kompas, manajemen perjalanan dam lain-lain.
2. Pengumpulan data dan studi pustaka.Pengumpulan data ini sangat erat kaitannya dengan pengadaan.Peta: Peta adalah alat yang berfungsi untuk menghitung logistik, lama perjalanan, peralatan, dan keuangan. Namunkebanyakan dalam hal pengumpulan data dan studi ini kurang diperhatikan, sehingga tidak terjadi sesuai dengan teori yang ada di dalam buku.Keadaan daerah yang dituju: Yang perlu dipatkan informasi dari daerh tujuan pendakian adalah:a. Kebudayaan.b. Kebiasaan penduduk.c. Keamanan daerah tersebut.d. Kondisi iklim dan medannya.e. Tata cara pengurusan izin, dan lain-lain.Transportasi: Mempelajari jalur utama transportasi dan alternatifnya untuk mencapai tujuan pendakian. Termasuk di dalamnya adalah jam keberangkatan maupun harga tiket.
3. Latihan fisik.Pada dasarnya jogging adalah olahraga yang cocok untuk tipe perjalanan mendaki gunung. Namun sebaiknya ber konsultasi dengan ahli olahraga.
4. Kenali bahaya setempat.Bahaya potensial dari wilayah yang terpencil dan berhutan lebat adalah sangat besar. Bahaya yang mungkin datang dapat berupa bahaya dari hewan maupun dari tumbuhan yang tidak cocok dengan kebiasaan (misalnya: kebiadaan makan). Sehingga perlku untuk merancang First Aids Kit (Kotak Pertolongan Pertama) atau disingkat P3K.Jika hal tersebut dibuat lebih ringkas dalam metode penyampaian yang lain maka akan terdapat rumusan yang ada seperti di bawah ini:
1. WHAT.Apa yang akan dilakukan dalam suatu kegiatan pendakian pasti berbeda dengan kegiatan penelusuran gua. Sehingga dalam mempersiapkan alat, perbekalan dan jenis kegiatan serta resiko yang mungkin akan terjadi dapat kita ketahui sebelumnya.
2. WHO.Dengan siapa kita melakukan perjalanan tersebut?. Karena perjalanan yang dilakukan bersama dengan orangyang terlatih atau tidak terlatih akan memiliki perbedaan antara lain dalam hal: jenis peralatan, perbekalan, komunikasi, dan penanganan emergencynya.
3. WHERE.Dalam mempelajari tempat yang akan didaki tersapat faktor teknis yang beriupa: jenis latihan, peralatan medis, dan perbekalan serta faktor non teknis yang berupa: kondisi sosial budaya masyarakat.
4. WHEN.Waktu dan lama kegiatan pendakian gunung dilakukan, karena hal ini berhubungan dengan jenis peralatan dan perbekalan. Untuk perjalanan yang berjangka waktu lama maka memerlukan perbekalan dan peralatan yang tahan lama dan mempunyai standar gizi yang baik.
5. WHY.Adalah alasan diadakannya pendakian gunung. Karena hal ini berkaitan erat dengan persiapan segala sesuatu secara efektif dan efisien.
1. Pemilihan Lokasi.Pemilihan lokasi didasarkan kepada beberapa alasan, yaitu:Mencapai puncak, mengenal vegetasinya, berburu alam, atau berburu photo alam bebas. Adapun yang menjadi tujuan dari PAM Divisi gunung hutan adalah menerapkan semua teori yang telah dipelajari yang menyangkut survival, peta. Kompas, manajemen perjalanan dam lain-lain.
2. Pengumpulan data dan studi pustaka.Pengumpulan data ini sangat erat kaitannya dengan pengadaan.Peta: Peta adalah alat yang berfungsi untuk menghitung logistik, lama perjalanan, peralatan, dan keuangan. Namunkebanyakan dalam hal pengumpulan data dan studi ini kurang diperhatikan, sehingga tidak terjadi sesuai dengan teori yang ada di dalam buku.Keadaan daerah yang dituju: Yang perlu dipatkan informasi dari daerh tujuan pendakian adalah:a. Kebudayaan.b. Kebiasaan penduduk.c. Keamanan daerah tersebut.d. Kondisi iklim dan medannya.e. Tata cara pengurusan izin, dan lain-lain.Transportasi: Mempelajari jalur utama transportasi dan alternatifnya untuk mencapai tujuan pendakian. Termasuk di dalamnya adalah jam keberangkatan maupun harga tiket.
3. Latihan fisik.Pada dasarnya jogging adalah olahraga yang cocok untuk tipe perjalanan mendaki gunung. Namun sebaiknya ber konsultasi dengan ahli olahraga.
4. Kenali bahaya setempat.Bahaya potensial dari wilayah yang terpencil dan berhutan lebat adalah sangat besar. Bahaya yang mungkin datang dapat berupa bahaya dari hewan maupun dari tumbuhan yang tidak cocok dengan kebiasaan (misalnya: kebiadaan makan). Sehingga perlku untuk merancang First Aids Kit (Kotak Pertolongan Pertama) atau disingkat P3K.Jika hal tersebut dibuat lebih ringkas dalam metode penyampaian yang lain maka akan terdapat rumusan yang ada seperti di bawah ini:
1. WHAT.Apa yang akan dilakukan dalam suatu kegiatan pendakian pasti berbeda dengan kegiatan penelusuran gua. Sehingga dalam mempersiapkan alat, perbekalan dan jenis kegiatan serta resiko yang mungkin akan terjadi dapat kita ketahui sebelumnya.
2. WHO.Dengan siapa kita melakukan perjalanan tersebut?. Karena perjalanan yang dilakukan bersama dengan orangyang terlatih atau tidak terlatih akan memiliki perbedaan antara lain dalam hal: jenis peralatan, perbekalan, komunikasi, dan penanganan emergencynya.
3. WHERE.Dalam mempelajari tempat yang akan didaki tersapat faktor teknis yang beriupa: jenis latihan, peralatan medis, dan perbekalan serta faktor non teknis yang berupa: kondisi sosial budaya masyarakat.
4. WHEN.Waktu dan lama kegiatan pendakian gunung dilakukan, karena hal ini berhubungan dengan jenis peralatan dan perbekalan. Untuk perjalanan yang berjangka waktu lama maka memerlukan perbekalan dan peralatan yang tahan lama dan mempunyai standar gizi yang baik.
5. WHY.Adalah alasan diadakannya pendakian gunung. Karena hal ini berkaitan erat dengan persiapan segala sesuatu secara efektif dan efisien.
LOCALHOST
1। Mengapa Localhost?Localhost dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk membangun jaringan intranet sekolah। Intranet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi Internet। Menurut Khoe Yao Tung Intranet adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas Internet, diibaratkan berinternet dalam lingkungan lokal। Intranet umumnya juga terkoneksi ke Internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan Intranet lainnya (Internetworking) melalui backbone Internet। Intranet didefinisikan sebagai jaringan area kecil yang menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya yang berada dalam suatu jaringan lokal (Local Area Network)। Intranet dilengkapi dengan sebuah atau beberapa web server untuk keperluan sehari-hari yang sifatnya internal seperti untuk menyimpan data, informasi dalam bentuk web, dan lain sebagainya. Biasanya akses ke web server ini hanya dapat dilakukan dari dalam karena dilindungi oleh sebuah firewall. Intranet mirip seperti internet, hanya saja informasi yang disajikan melalui intranet lebih terbatas dan hanya dapat diakses dalam area tertentu. Di sekolah, intranet dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran on-line lingkungan sekolah. Guru dan siswa dapat mengakses semua informasi yang disimpan pada server intranet, seperti bahan ajar dan test on-line. Intranet dapat juga dijadikan sarana untuk komunikasi oleh guru dan siswa. 2. Peralatan yg dibutuhkanServer dengan OS Windows Server atau Windows XPHub, Kabel UTP, LAN Card, dan Konektor RJ-45 untuk jaringan kabelRouter Wireless dan WLAN Card (WIFI) untuk jaringan nirkabel3. Software yang dibutuhkanApache http server ver 2.61MySQL 5.0 (untuk database)PHP 5 (untuk script web program)PHPMyAdmin (Administrator MySQL)Perbedaan Internet dan LocalhostSebelum kita membahas bagaimana cara mengakses intranet, akan dibahas terlebih dahulu tentang perbedaan internet dan localhost. Internet kepanjangan dari interconnected network, yaitu server jaringan global yang dapat diakses seluruh komputer yang ada seluruh dunia dengan kelas IP (IP Address Class) yang berbeda-beda. Localhost adalah server jaringan lokal yang dapat diakses oleh komputer pada jaringan lokal tertentu dengan kelas IP (IP Address Class) yang sama. Untuk mengakses internet dan localhost dengan menggunakan bahasa protokol yang sama yaitu hypertext transfer protocol (http). Web host internet disimpan pada komputer yang dapat diakses oleh seluruh komputer yang terhubung jaringan internet. Pada web host internet, kita dapat meletakkan informasi-informasi, data-data, file-file sehingga dapat diakses oleh siapa saja dengan cara-cara tertentu. Sebelum menyimpan informasi pada web hosting internet, diharuskan memiliki nama domain yaitu top level domain (tld). Untuk pelayanan tld ini, dikelola oleh Pengelala Nama Domain Indonesia (PANDI). Sedangkan pada localhost, kita dapat membuat domain virtual sendiri dengan alamat IP default 127.0.0.1 dan domain default localhost.Cara Mengakses LocalhostCara untuk mengakses localhost sama halnya cara mengakses halaman pada internet. Protokol komunikasi yang digunakan adalah protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol). Web Browser yang digunakan diantaranya Internet Explorer, Mozilla dan Opera. Berikut langkah untuk mengakses internet dan localhost.Klik StartKlik All ProgramsKlik Internet ExplorerAtau klik ikon Internet Explore pada desktopKetik alamat internet dengan mengetik nama domain atau ketik alamat localhost dengan mengetik localhost atau mengetik IP address localhost.4. Membuat LocalhostLocalhost dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang interaktif. Kita dapat membuat localhost pada komputer server sehingga dapat diakses oleh seluruh komputer jaringan lokal. Untuk membuat localhost terdapat beberapa software yang dibutuhkan, misalnya pada sistem operasi windows 2000 server atau windows 2003 server dengan menggunakan internet information server (IIS) yang sudah terintegrasi. Selain itu, dapat pula memanfaatkan software server Apache, software ini bersifat open source dapat didownload secara gratis melalui alamat melalui
http://www.apache.org/. Apache dapat diinstall pada sistem operasi windows 98, XP, 2000 dan 2003. Pada kesempatan ini, kita akan melakukan install server apache pada komputer server. Berikut ini cara melakukan install software ApacheDownload file setup Apache di http://www.apache.org/Buka Windows Explorer kemudian cari dan Klik dua kali file install apache untuk memulai meng-install.Tunggu proses instalasi sampai selesai. Secara otomatis service http server pada komputer akan berjalan. Untuk mengeceknya, ketikkan http://localhost/ pada web browser. Apabila tampil web server apache berarti proses instalasi berhasil.Klik Start Menu > All Programs > Apache HTTP server > Configure apache server > Edit Configuration. Dan akan muncul dokumen httpd.conf pada notepad. Cari kata vhost maka akan ditemukan penggalan script : #LoadModule vhost_alias_module modules/mod_vhost_alias.so Hilangkan tanda # untuk mengaktifkannya.Cari kata rewrite dengan menggunakan fasilitas search pada notepad. Setelah Anda menemukan penggalan script : #LoadModule rewrite_module modules/mod_rewrite.so Hilangkan tanda # untuk mengaktifkannya.Simpan file tersebut dan restart apache (Start > All Programs > Apache HTTP Server > Control Apache > Restart)MEMBUAT VIRTUAL HOSTKemampuan server Apache adalah dalam pembuatan virtual host sehingga pada komputer lokal, kita dapat membuat nama domain atau host sesuai keinginan .Berikut ini bagaimana cara membuat virtual host dengan nama domain http://www.labkom47.com/ pada platform windows 2000 Server Family / Windows XPBuat direktori untuk menyimpan dokumen web misalnya pada C:\weblabkom. Direktori inilah yang disebut sebagai dokumen root dari situs weblabkomEdit konfigurasi apache (httpd.conf) dan tambahkan baris baru sesuai perintah di bawah ini :www.labkom47.com>ServerAdmin admin@labkom47.comDocumentRoot c:/weblabkomServerName http://www.labkom47.com/ Options Indexes FollowSymLinks MultiViews AllowOverride All Order allow,deny Allow from all Edit pada bagian namevirtualhost *:80 # NameVirtualHost *:80 Hilangkan tanda #-nya dan ganti tanda *:80 menjadi IP local 127.0.0.1 sehingga menjadi : NameVirtualHost 127.0.0.1 IP. 127.0.0.1 adalah IP default untuk localhost, Kita dapat menggantinya bila akan menggunakan alamat IP lain misalnya 192.168.4.121 dan harus disesuaikan pula dengan file hosts yang terletak pada folder C:\WINNT\System32\driver\etc.MENGINSTALL PHPYang dimaksud dengan instalasi php di sini adalah mengenalkan atau memasangkan modul php kepada apache server. Berikut langkah instalasi php sebagai modul pada apache server :File modul php dari internet biasanya berupa file kompresi baik dalam bentuk zip, rar, tar.gz dan lain sebagainya.Langkah pertama kita ekstrak file kompresi ke direktori yang kita inginkan misalnya c:/php . Berikut isi direktori c:/php dari hasil ekstrak php modul.Copy file php.ini-dist, dan paste pada direktori windows. Kemudian rename menjadi php.ini . Lalu buka file tersebut dan edit pada bagian register_globals dari Off menjadi On demikian juga pada bagian output_buffering. Edit pula pada bagian session.save_path dari /tmp ubah menjadi c:/temp yang tentunya direktori c:/temp sudah ada pada komputer kita yaitu untuk menyimpan file session dari setiap koneksi yang dilakukan.Copy file php4ts.dll untuk PHP4 / php5ts.dll untuk PHP5, paste pada direktori \windows\system32\Edit konfigurasi apache atau file httpd.conf pada server root apache tambahkan baris perintah seperti tertulis di bawah ini :UNTUK PHP 4:LoadModule php4_module C:/PHP/SAPI/php4apache.dllAddType application/x-httpd-php .phpUNTUK PHP 5 :LoadModule php5_module C:/PHP/php5apache2.dllAddType application/x-httpd-php .phpSimpan file httpd.conf tersebut lalu restart apache. Pastikan bahwa apache dan php telah berjalan. Untuk memastikannya kita bisa membuat file php sederhana misalnya : simpan file dengan nama info.php pada dokumen root server, lalu panggil pada browser dengan alamat http://localhost/info.php . Jika php telah berjalan maka akan tampil halaman web seperti tampak pada gambar 1.3.MENGINSTALL MYSQLMySql yang digunakan adalah versi Mysql-5.0 Instalasi MySql pada windows sangat mudah hanya mengikuti petunjuk yang disampaikan pada saat instalasi. Yang harus diperhatikan adalah direktori tempat Anda menginstalL MySql. Secara default direktori tersebut berada pada c:/mysql. Jika menginstal pada direktori tersebut maka tidak perlu ada konfigurasi yang lain. Kecuali jika menginstal pada default direktori, maka yang harus dilakukan adalah mengedit file my.ini pada direktori Windows dan arahkan MySql direktori pada direktori instalasinya.MySql adalah program service yang berjalan dibelakang layar (Background Service / daemon). Sehingga meskipun instalasi telah selesai seakan tidak ada program baru. Untuk menjalankan daemon Mysql, klik dua kali pada file winmysqladmin.exe yang berada pada direktori mysql/bin. Jika MySql telah berjalan maka akan muncul gambar icon try pada taskbar komputer seperti pada gambar 1.4. dengan lampu berwarna hijau.DAFTAR PUSTAKARudi Hidayat, Teknologi Informasi dan Komunikasi Jilid 3 Kurikulum 2004. Penerbit Erlangga.Rudi Hidayat, Teknologi Informasi dan Komunikasijilid 2 Kurikulum 2006. Penerbit Erlangga.http://www.apache.org/http://www.php.net/
Subscribe to:
Posts (Atom)